Dairi–Beritasatunews.id | Kondisi kesehatan RS, balita umur 4 tahun korban penganiayaan yang di rawat di Rumah Sakit Sidikalang terus membaik.
Untuk melihat kondisi RS, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu turun langsung ke rumah sakit melihatnya, Rabu (9/2/2022).
Eddy mengatakan saat ini kondisi balita korban penganiayaan itu sudah jauh membaik dari sebelumnya.
“Kesehatan Anak ini sudah jauh lebih baik, selama dirumah sakit kita tangani dengan baik. Saya lihat kondisi psikologis dan mentalnya sudah membaik dan stabil,” ucapnya.
Untuk pembiayaan RS akan ditanggung seluruhnya oleh pemerintah melalui dinas Sosial.
“Sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan kementrian khusus masyarakat kita yang kurang mampu itu di tanggung oleh Dinas Sosial, untuk kesehatannya sekarang diurus BPJS-nya”, kata Bupati.
Sesuai data, RS merupakan warga yang terdata di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
“Jadi kami Pemkab Dairi Dinas Sosial dan Dinas Perlindungan Perempuan Perlindungan anak juga berhubungan dengan dinas KB dan sosial di Taput, namun karena kejadiannya di Kabupaten Dairi maka kami yang tangani”, tambah Bupati.
Bupati Dairi mengatakan, terkait persoalan RS, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi juga melaporkan ke Provinsi dan langsung ditanggapi.
“Kita pemerintah sangat kolaboratif, sudah kita lapor ke provinsi dan mereka akan datang,” ungkap Bupati.
Ranto Sihombing ayah RS mengucapkan terimakasih atas bantuan pemerintah untuk membantu pembiayaan anaknya.
“Kesehatan anak kami sudah membaik, masalah biaya kami ucapkan kepada pemerintah kabupaten dairi yang sudah membatu perawatan anak kami dan menanggung biaya pengobatan anak kami”, ucap Ranto.
Hal senada juga di ucapkan oleh ibu RS Destina Situmorang.
“Terima kasih banyak pak bupati Dairi, pak Kadis Sosial, pihak rumah sakit dan semua yang telah membantu selama anak saya berada di rumah sakit”, ungkapnya. * B1N-Edi Manto Manik