Bupati Pakpak Bharat Bersama Tim Gabungan Bantu Pencarian Korban Hanyut di Sungai Lae Kombih

Tim gabungan TNI-Polri dan Tagana bersama BPBD Kabupaten Pakpak Bharat melakukan penyisiran aliran sungai Lae Kombih untuk mencari pelajar korban hanyut, Selasa (23/05/2023) sekitar 17.00 Wib. | Foto: Ist

Pakpak Bharat-Beritasatunews.id | Tim gabungan TNI-Polri dan Tagana bersama BPBD Kabupaten Pakpak Bharat melakukan penyisiran aliran sungai Lae Kombih untuk mencari pelajar korban hanyut, Selasa (23/05/2023) sekitar 17.00 Wib.

Namun, dihari kedua pencarian korban hanyut yang diketahui warga Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat ini belum dapat ditemukan, Rabu (23/05/2023).

Mendapat laporan ini, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor langsung mengkoordinir jajarannya guna membantu melakukan pencarian bagi korban berusia sekitar 14 tahun ini.

Segera kerahkan semua sumber daya yang kita punya, bantu pencarian, sesegera mungkin harus ditemukan (korban), pesan Bupati Pakpak Bharat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, ST, M.Si, Plt. Asisten Administrasi dan Pembangunan, Sahat Parulian Boangmanalu, S.Pd, MM dan sejumlah pejabat lainnya turun langsung mengkoordinir seluruh tim pencarian hari ini.

Terlihat juga di lapangan di Dusun Sumbul Traju, Desa Silima Kuta diduga lokasi korban hanyut, sejumlah personil BPBD Pakpak Bharat, Basarnas, TNI/Polri, Tagana, Personil Satpol PP, Penyelamatan dan pemadam Kebakaran, personil Kecamatan Siempat Rube.

Nampak terjun juga pihak Kecamatan Tinada, Aparat Desa, serta masyarakat setempat bersiaga dengan berbagai peralatan, untuk tetap mencari korban hanyut dimaksud.

“Kita berdoa semoga pencarian hari ini dapat membuahkan hasil,” harap Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu.

Sampai hari kedua pencarian korban tim gabungan dari tagana beserta TNI/Polri, Basarnas dari Medan ikut turun memberikan dukungan dalam pencarian korban hanyut.

Pun masyarakat ikut membantu menyusuri aliran sungai Lae Kombih yang dimulai dari titik tempat diduga lokasi hanyutnya warga sampai ke hilir sungai.

Dalam hal memberikan dukungan penuh untuk pencarian korban dimaksud BPBD kabupaten Pakpak Bharat juga mendirikan posko dan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan para tim gabungan pencarian korban.

Sampai hari kedua pada pukul 15.30 wib tim gabungan Tagana, BPBD, bekerja sama dengan TNI/ Polri tetap menunggu dan melakukan pencarian sepanjang aliran sungai yang diduga tempat hanyutnya korban

Para petugas juga terlihat memasang jaring untuk meminimalisir pencarian korban agar bila terbawa arus sungai dapat terangkut di jaring dimaksud. * B1N-Mitro Manik