Jakarta–Beritasatunews.id | Khadrian Adrima terpilih jadi Ketua Umum (Ketum) Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), dalam Sidang Muktamar III JPRMI di Jakarta pada Jumat-Sabtu (15/1).
Khadrian Adrima menggantikan Yosse Hayatullah sebagai Ketua Umum JPRMI periode 2022-2026.
Rian, sapaan akrabnya dalam pidatonya usai terpilih mengaku dapat amanat berat.
Dia mengatakan, menjabat Ketua Umum JPRMI sebagai takdir dari Allah. Dia menyampaikan siap menjalankan amanat dari keputusan muktamar.
“Innalillahi wa inna ilaihirojiun, ini amanah yang sangat berat. Saya bukan yang terkuat, bukan paling saleh. Tapi, ini adalah bagian dari qadarullah, dan bagaimana pun saya seorang prajurit. Apa yang jadi keputusan muktamar itulah yang akan kita jalankan,” kata Rian di Jakarta, Minggu, (16/1/2022).
Rian mengatakan, JPRMI dianggapnya sebagai tempat beramal dan menyampaikan dakwah.
Dia minta dukungan dari rekan pengurus Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia, dalam menjalankan amanat memimpin organisasi.
Ia juga minta agar dikritik, diingatkan jika keliru dalam bersikap dan membuat keputusan.
“Artinya, selemah-lemahnya saya, akan bisa lebih kuat menjalankan amanah di JPRMI dengan bersama sohib sohibah semua. Dan bilamana ada kekurangan dari saya, mohon disampaikan dan ditegur,” tuturnya.
Dari rekam jejak pengalaman, Rian pernah menjabat di antaranya:
- Ketua Bidang 1 Remaja Islam Sunda Kelapa periode 2007-2008.
- Wakil Ketua Remaja Islam Sunda Kelapa periode 2010-2012.
- Bendahara JPRMI Pusat periode 2015-2016.
- Sekretaris Umum (Sekum) JPRMI Wilayah DKI Jakarta periode 2016-2022.
Adapun dalam Muktamar III JPRMI dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Wakil Presiden RI.
Menteri Agama yang diwakili Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, juga ikut membuka muktamar.
Sebanyak 26 perwakilan pengurus wilayah JPRMI se-Indonesia hadir secara offline. Sisanya, 6 perwakilan pengurus secara virtual. * B1N/Ril