Dairi  

Kunker ke SMPN 2 Sinehi, Bupati Eddy Berutu Ajak Siswa Stop Bullying

Kunker ke SMPN 2 Sinehi, Bupati Eddy Berutu Ajak Siswa Stop Bullying

Dairi-Beritasatunews.id | Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam Kunker ke SMPN 2 Siempat Nempu Hilir (Sinehi) berpesan, agar siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sinehi tidak melakukan bullying (perundungan), dan juga harus bijak dalam bermedia sosial (Medsos).

Bupati saat Kunker ke SMPN 2 Sinehi didampingi kepala sekolah (Kepsek) Mardianto Sinaga menyampaikan, bahwa dalam Kongres ersatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-XXIII beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyampaikan bahwa sekolah harus menjadi safe house (rumah aman-red) bagi siswa/pelajar.

“Dalam kongres itu, Jokowi menjelaskan bahwa kasus bullying akan mempengaruhi kualitas SDM kita, padahal pada hakikatnya Indonesia memiliki kesempatan besar untuk melompat lebih tinggi menjadi negara maju. Pesan ini harus disampaikan kepada anak-anakku sekalian,” kata bupati.

Disebutkan, Bila kasus bullying ini makin marak di kalangan pelajar, upaya kita dalam mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 dan menjadi negara maju, akan sulit diwujudkan, ujar bupati.

“Kasus bullying bukan hanya terjadi secara langsung di dunia nyata, tapi sosial media atau dunia maya juga berperan dan menjadi pemicu maraknya kasus bullying. Itulah pentingnya kita bijak dalam bermedia sosial. Jangan sampai Medsos atau gadgetmu yang mengontrolmu,” tambahnya.

Sekolah sebagai pusat pendidikan, kata Eddy Berutu, memiliki peran untuk mencetak, membangun sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, baik secara fisik, skill, mental dan karakter. Sekolah pun menjadi sarana siswa untuk ditempa menjadi pribadi yang optimis, berani berkompetisi, kreatif, dan juga inovatif.

“Dalam hal ini, guru tidak boleh diam, guru harus lebih banyak belajar dan juga memiliki tanggung jawab, serta menjadi ujung tombak menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi siswa. Kasus bullying tak boleh ditutup-tutupi tapi harus diselesaikan. Mari bijak bermedia sosial, dan Stop Bullying,” katanya mengakhiri.

Sebagai informasi, SMPN 2 Sinehi ini memperoleh pembangunan di Tahun 2023 yakni rehabilitasi 4 ruangan kelas dengan biaya Rp483.687.200, dan rehab toilet dengan anggaran Rp78.875.000. * B1N-Edi Manto Manik