Polrestabes Medan Tangkap 2 Pelaku Penyerangan Petugas E-Parking

Polrestabes Medan Tangkap 2 Pelaku Penyerangan Petugas E-Parking
Polrestabes Medan Tangkap 2 Pelaku Penyerangan Petugas E-Parking. (Foto: Ist)

MedanBeritasatunews.id | Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota menangkap dua pelaku penyerangan serta pengeroyokan terhadap petugas E-Parking, Erza Nauli Lubis (29) di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota.

Penangkapan dua pelaku penyerangan dan pengeroyokan terhadap petugas E-Parking itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, Senin (21/2).

“Benar dua pelaku sudah ditangkap inisial A dan J karena menyerang petugas E-Parking,” katanya.

Saat ini personel tengah mengejar pelaku lainnya.

“Mohon doanya agar pelaku lainnya dapat diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Untuk kedua pelaku yang diamankan tengah menjalani di Polsek Medan Kota,” ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Sekelompok OPK menyerang petugas E-Parkir di seputaran Jalan Pandu persimpangan Jalan Sutomo, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, dengan menggunakan batu dan balok, Minggu (20/2).

Petugas E-Parkir yang diserang itu bernama Reza Nauli Lubis (29) warga Jalan Kartini, Asrama Singgasana III. Korban diserang saat melaksanakan tugas E- Parking dari PT Bintang Pertama Makmur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya korban didatangi sekelompok OKP melarang untuk bekerja sebagai petugas juru parkir di Jalan Pandu. Karena korban resmi melaksanakan tugas menjaga E- Parkir dari perusahan yang bekerjasama dengan Pemko Medan sehingga tidak mengindahkan larangan tersebut.

Karena korban tetap melanjutkan pekerjaan sekelompok OKP itu pun melakukan penyerangan dengan menggunakan kayu, bambu, batu koral dan senjata tajam. Beruntung nyawa korban dapat selamat setelah berhasil melarikan diri.

“Awalnya yang mendatangi saya satu orang berpakaian baju putih namanya saya kurang tahu berkata Hari Minggu tidak diperbolehkan E- Parking di area ini. Karena jatah kami yang mengutip dan saya membantahnya karena resmi mengutip parkir dari pemerintah,” ucap Erza.

“Ada sekitar 6 orang yang menghajar ku. Beruntung aku berhasil menyelamatkan diri lalu dibantu teman-teman yang berada di lokasi,” ungkapnya.

Erza menambahkan, kasus penyerangan itu telah dilaporkannya ke Mapolsek Medan Kota dan berharap polisi segera menangkap para pelaku.

“Saya berharap para pelaku penyerangan segera ditangkap, sehingga tidak meresahkan dan keselamatan saya bisa terjamin saat bertugas sebagai petugas parkir di lokasi E-Parking,” pungkasnya. * B1N-Rizal