Medan–Beritasatunews.id | Polsek Medan Helvetia tengah mendalami kasus pembacokan yang dialami siswa SMA Indrajit Deramawan (19) yang berujung meninggal.
Korban mengalami luka bacok sejumlah orang saat melintas di Jalan Sumarsono, Sabtu (29/1/2022) lalu.
Indrajit sempat menjalani pengobatan selama 8 hari di rumah sakit. Namun, luka bacok di bagian kepala membuat pelajar ini tidak terselamatkan. Indrajit meninggal dunia pada Senin (7/2/2022).
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Heri Sihombing mengatakan, Indrajit merupakan korban dari aksi keributan antarpemuda yang terjadi pada saat itu.
“Yang bersangkutan adalah korban dari aksi saling serang antarkelompok pemuda,” ujar Heri, Senin (7/2/2022).
Polisi pun terus mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi untuk mengungkap pelaku yang terlibat.
Heri mengatakan, pihaknya telah memanggil tiga orang saksi yang teridiri dari keluarga, teman korban, dan saksi mata.
“Kita sudah panggil 3 saksi dari keluarga dan saksi mata. Ke depan kita akan panggil saksi lainnya. Polisi akan terus mendalami kasus ini agar pelaku segera dapat ditangkap,” tutur Heri. * B1N-Rizal
