Deliserdang-Beritasatunews.id | Tak dikasih sejumlah uang, preman yang mengatasnamakan SPSI ancam sopir dengan menggunakan parang, dan hal ini sudah sangat meresahkan pelaku usaha, seperti yang terjadi di Kota Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (16/4/2024).
Untuk meminta sejumlah uang kepada supir, oknum yang mengatasnamakan SPSI tak segan-segan melakukan kekerasan terhadap sopir apabila tak dikasih sejumlah uang.
Baca Juga : Polsek Lima Puluh Olah TKP di Lokasi Kematian Bocah Perempuan
Seperti yang terjadi di Kota Lubuk Pakam, tepatnya di Jalan Hasanuddin No 117, depan Toko Aneka. Saat sopir dari PT. Adamdani mengantar barang didatangi beberapa orang yang mengatasnamakan SPSI, dalam keterangannya July mengatakan, bahwa dia telah membayar uang SPSI, walaupun SPSI ada 3 kubu.
Tak lama berselang, datang satu orang yang mengatakan SPSI juga meminta uang kepada July, sopir dari PT Adamdani. July mengatakan sudah membayar uang SPSI tersebut.
Oknum preman tersebut tidak terima dan mengancam dengan parang, apabila sopir tidak memberikan sejumlah uang yang diinginkannya.
Menanggapi hal ini, Hidayah SH, Penasihat Hukum Media Grup ICWPost mengatakan, ini sudah sering terjadi, kami berharap preman yang mengatasnamakan SPSI jangan menjadi momok bagi pelaku usaha. Hal ini jelas sangat merugikan para pelaku usaha.
“Kami berharap pihak kepolisian khususnya Kepolisian Resor (Polres) Deliserdang (DS) menindak dengan tegas preman-preman yang telah mengganggu jalannya perekonomian, khususnya di Lubuk Pakam,” pinta Hidayah SH. * B1N-Ril
