Ragam  

21 Orang Turis Tewas Membeku Akibat Suhu Ekstrem di Pakistan

21 Orang Turis Tewas Membeku Akibat Suhu Ekstrem di Pakistan
Hujan salju lebat dan pohon tumbang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan penutupan jalan. (Foto: Ist)

PakistanBeritasatunews.id: Sebanyak 21 orang turis dilaporkan tewas akibat suhu ekstrem di Murree, Pakistan. Dikutip dari AFP, akibat jumlah turis yang membeludak dan memadati lokasi tersebut, memicu kemacetan lalu lintas yang panjang.

Kondisi tersebut terjadi di tengah cuaca dingin ekstrem yang menyengat di Murree, Pakistan.

Pihak kepolisian melaporkan, setidaknya delapan orang yang tewas membeku di dalam mobil mereka.

Sementara penyebab lain tewasnya belasan turis tidak dijelaskan, apakah karena kedinginan atau terlalu lama menghirup gas CO2 akibat terperangkap di kendaraan mereka yang tertutup salju.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid mengatakan, militer telah dikerahkan untuk membersihkan jalan dan menyelamatkan ribuan orang yang masih terperangkap di dekat Murree, sekitar 70 kilometer timur laut ibu kota Islamabad.

Video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan deretan mobil tertumpuk salju setinggi satu meter di bagian atapnya.

“Hujan salju lebat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan penutupan jalan,” kata Babar Khan, seorang turis yang terdampar selama berjam-jam.

“Jalan juga ditutup karena pohon tumbang di banyak tempat,” sambung dia.

Pusat Prakiraan Cuaca Nasional Pakistan mengatakan, hujan salju lebat diperkirakan masih akan terjadi di daerah itu hingga Minggu (9/1) sore.

Media sosial (Medsos) di Pakistan selama berhari-hari dipenuhi dengan gambar dan video orang-orang bermain salju di sekitar Murree, kota wisata indah yang dibangun Inggris pada abad ke-19 sebagai sanatorium bagi pasukannya.

Otoritas Provinsi Punjab mengatakan, bahwa daerah tersebut kini dinyatakan ‘daerah bencana’ dan meminta orang-orang untuk menjauh.

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan terkejut dan kesal atas tragedi yang terjadi yang menyebabkan 21 orang turis tewas membeku.

Imran Khan telah memerintahkan penyelidikan dan menerapkan peraturan yang ketat agar tragedi serupa tak terulang kembali. * B1N/ril