Langkat–Beritasatunews.id: Sebanyak 7 Dinas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat bergotong royong membersihkan lingkungan pasar tradisional Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (8/1/2022).
Pasar tradisional Kecamatan Stabat terlihat kumuh akibat sampah yang berserakan. Ditambah genangan air akibat tersumbatnya drainase parit di pasar tersebut.
Gotong royong 7 Dinas di Pemkab Langkat dipimpin oleh Asisten II Ekbang H Hermansyah, menindaklanjuti perintah Bupati Langkat Terbit Rencana PA, didampingi Kadis Perindag H Sukhyar Muliamin.
Hermansyah bersama dinas terkait mencari titik tersumbatnya drainase pasar tradisional tersebut, yang mengakibatkan banjir saat curah hujan rutin turun.
Bahkan akibat tersumbatnya drainase, mengakibatkan air tergenang di badan jalan pasar tersebut, sehingga pasar tradisional terlihat kumuh.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) membongkar aliran drainase yang tersumbat, agar tidak banjir lagi.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) bersosialisasi membantu pedagang memindahkan barang, agar proses gotong royong berjalan lancar.
Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengerahkan petugasnya membersikan sampah yang menyumbat.
Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menata para pedagang di pasar tradisional Stabat, agar lebih rapi lagi.
Serta melakukan penyuluhan agar para pedagang menjaga kebersihan serta disiplin soal pembuangan sampah pada tempatnya.
Giat gotong royong ini turut dibantu oleh Aparatur Kecamatan Stabat.
Turut hadir para Staf Dinas Lingkungan Hidup, Staf Dinas PUPR, Dinas Perkim, Staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Personil Diskominfo, Personil Satpol PP, Personil Dinas Perhubungan dan Staf Kantor Camat Stabat. * B1N/Ril
