Kabupaten Langkat Akan Miliki Tiga Proyek Pembangunan Strategis

Kabupaten Langkat Akan Miliki Tiga Proyek Pembangunan Strategis
Kabupaten Langkat Akan Miliki Tiga Proyek Pembangunan Strategis

LangkatBeritasatunews.id | Perwakilan dari Kementerian PUPR, Munawar menyampaikan kepada Plt Bupati Langkat, terkait tiga rencana proyek perbaikan dan pembangunan jalan lintas Sumatera Tahun Anggaran (TA) 2022 di Kabupaten Langkat.

Munawar sampaikan hal tersebut, saat bertemu Plt Bupati Langkat Syah Afandin, di Stabat, Selasa (22/3/2022).

Tiga proyek nasional di Kabupaten Langkat diantaranya, melanjutkan pekerjaan pembangunan jembatan Sei Wampu, yang ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022.

Selain pekerjaan jembatan Sei Wampu, proyek reguler pemeliharaan Jalan Lintas Sumatera yang lagi berjalan dan juga kontrak multi years dua tahun anggaran, dengan menggunakan alokasi dana SBSN (Surat Berharga Sariat Negara) dengan pagu sebesar Rp173 miliar, diperuntukkan untuk rehab (lapis ulang) Jalan Lintas Sumatera sepanjang 39,5 Km dari Besitang, batas Provinsi Aceh, Tanjung Pura, serta Lingkar Luar Binjai.

“Saat ini, hal itu masih dalam proses lelang LPSE Kementerian PUPR, semoga lelang dapat berjalan dengan lancar,sehingga pembangunan dapat direalisasikan pada tahun ini,” jelas Munawar.

Kemudian, Munawar juga mengakui, persetujuan proyek hasil desakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat melalui Kepala Daerah, dalam upaya jeput bola, hal ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab kepala daerah terhadap masyarakatnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan reguler perawatan jalan raya, diprioritaskan dalam upaya menutup lubang, sebelum memasuki langkah peningkatan kapasitas atau perbaikan jalan secara utuh dan ditargetkan hal ini akan selesai sebelum lebaran tahun ini.

Menanggapi progres dari pembangunan jembatan Sei Wampu, yang juga adalah salah satu rencana strategis dari kementerian PUPR, proyek tersebut saat ini lagi berjalan dalam kontrak ketiga, yang ditargetkan selesai akhir tahun 2022, ujar Munawar.

Munawar juga menjelaskan, jembatan Sei Wampu akan memakai model lengkung dan hal ini merupakan yang pertama di Sumatera Utara.

Menyinggung keterlambatan dalam pembangunan jembatan Sei Wampu, akibat terjadinya kelalaian penyedia jasa, serta adanya wanprestasi dan tingkat kedulitan utama pada pemasangan lengkung rangka jembatan, ujarnya.

“Pemasangan model lengkung ini, nantinya akan menjadi salah satu ikon di Kabupaten Langkat, dikarenakan jembatan Sei Wampu adalah jembatan pertama di Sumatera Utara yang menggunakan model lengkung,” ungkap Munawar.

Dalam hal ini Munawar berharap, peran serta dan dukungan dari Pemkab Langkat dalam upaya pembebasan lahan, untuk mempermudah pembangunan jembatan Sei Wampu dan jembatan darurat pengganti, untuk pembangunan penggantian jembatan Tanjung Pura pada tahun depan. * B1N-Sfn