Medan–Beritasatunews.id: Pembangunan Jalan Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat dengan panjang 143,25 kilometer (km) terus dikebut. Ruas ini menjadi tol yang terpanjang di Sumatera Utara (Sumut), dan sejauh ini progresnya telah mencapai 64,12%.
Berdasarkan data resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jumat (17/12/2021) menyampaikan:
- Seksi 1 Tebingtinggi-Indrapura 20,4 Km progresnya mencapai 85,38%,
- Seksi 2 Indrapura-Kualatanjung 18,05 Km progresnya 65,94%,
- Seksi 3 Tebingtinggi-Serbelawan 30 Km progres 62,68%,
- Seksi 4 Serbelawan- Pematangsiantar 28 Km progresnya 48,99%.
Ditargetkan seluruh ruas pembangunan jalan tol tersebut konstruksinya dapat selesai pada 2022 mendatang.
- Sementara untuk Seksi 5 Pematangsiantar-Seribudolok 22,30 Km, dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat 16,70 Km yang merupakan dukungan pemerintah, saat ini masih proses pengajuan Green Book.
Jalan Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat nantinya akan dioperatori Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita, secara keseluruhan terdapat 6 seksi, dengan masa konsesi 40 tahun.
Jalan Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat merupakan konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dalam meningkatkan ekonomi wilayah dari Medan hingga Parapat, dan memiliki 6 buah Simpang Susun.
Jalan Tol tersebut merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan beberapa kota serta kabupaten di wilayah Sumatera Utara, yaitu Kota Tebingtinggi, Kabupaten Batubara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, dan Kabupaten Toba Samosir.
Sementara itu, jalan Tol Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat juga menjadi salah satu akses pendukung, selain menggunakan jalan nasional menuju kawasan pariwisata Danau Toba. Dari Kualatanjung menuju Danau Toba dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan menggunakan tol ini.
Sedangkan dari Medan menuju Danau Toba, jalan tol ini bisa menempuh waktu perjalanan hanya sekitar 2 jam, yang tadinya berkisar antara 7-8 jam. * B1N-Ril