Pakpak Bharat–Beritasatunews.id | Untuk mengurangi dampak resiko bencana serta mempersiapkan Desa tangguh bencana yang akan selalu siap mengantisipasi dampak sebuah bencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pakpak Bharat menyelenggarakan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Kerajaan dan Sitellu Tali Urang Julu.
Sosialisasi ini juga sekaligus mengukuhkan dan melantik ” Forum Pengurangan Resiko Bencana di dua Kecamatan ini, Jumat (18/03/2022).
Augusman Harapan Padang ST MSi selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk upaya Pemerintah dalam membangun kesiapan di Kecamatan dan Desa untuk mempersiapkan dan mengantisipasi setiap bencana yang mungkin akan terjadi setiap waktu.
Desa Tangguh Bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak dampak bencana yang merugikan, ucap Augusman Padang menjelaskan.
Tujuan khusus pengembangan Desa Tangguh Bencana ini adalah untuk melindungi masyarakat di kawasan rawan bencana dari dampak-dampak merugikan, meningkatkan kapasitas kelembagaan, masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi Pengurangan Resiko Bencana.
Meningkatkan kapasitas Pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi Pengurangan Resiko Bencana, serta meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan, pihak Pemerintah Daerah, Lembaga, usaha, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Kelompok lain yang peduli bagi resiko bencana, jelas Augusman Padang kemudian.
Acara ini sendiri diselenggarakan di Aula Kantor Camat masing-masing kecamatan dengan mengundang narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara.
Usai Sosilalisasi ini diharapkan para peserta mampu membentuk suatu perlindungan sendiri bagi masyarakat di daerah rawah bencana, serta mampu mengurangi dampak dan resiko dari sebuah bencana, ungkap Drs. Dariyus M Sinulingga, salah seorang Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini. * B1N-Mitro Manik