Pemkab Sergai dan TJSLP Kolaborasi Tuntaskan Masalah Banjir

Pemkab Sergai dan TJSLP Kolaborasi Tuntaskan Masalah Banjir
Foto: Istimewa

Sei Rampah-Beritasatunews.id | Untuk menanggulangi tantangan terkait lingkungan hidup, terutama normalisasi sungai di Serdang Bedagai (Sergai), Pemkab Sergai, Forkopimda dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Sergai menggelar rapat teknis, yang dilaksanakan di Socfindo Seed Production and Laboratories Desa Martebing, Dolok Masihul, Jumat (11/2/2022).

Sebelum masuk ke inti permasalahan, Bupati Sergai membuka sambutannya dengan menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah hadir dalam rapat teknis ini.

“Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian merupakan hal yang sangat kami harapkan, karena mencerminkan tingginya komitmen Anda sekalian untuk senantiasa melakukan koordinasi dan mengedepankan kesatuan gerak langkah dalam menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Sergai secara bersama-sama,” puji Bupati Sergai.

Bupati meneruskan, kegiatan ini bertitik tolak dari berbagai permasalahan, potensi, dan tantangan pembangunan di Kabupaten Sergai yang ada saat ini, serta memperhatikan hasil kesepakatan rapat forum TJSLP sebelumnya untuk menangani banjir melalui alokasi pendanaan forum yang diisi oleh berbagai perpusahaan di Sergai ini.

“Dalam kesempatan ini kami sampaikan bahwa alokasi dana TJSLP yang terhimpum untuk kegiatan penanganan banjir adalah sebesar Rp 315.000.000 yang berasal dari 18 perusahaan maupun gabungan perusahaan. Atas kontribusi tersebut kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Besar harapan kami kepada perusahaan lainnya agar turut berkontribusi pada kegiatan ini karena baik masyarakat maupun pemerintah daerah turut merasakan dampak banjir,” katanya.

Bupari menambahkan, jika upaya kebersamaan yang dilakukan ini dapat membantu masyarakat yang sangat terdampak bencana banjir dan rencananya akan dilakukan normalisasi terhadap sungai sepanjang kurang lebih 2,5 Km.

Bupati Darma Wijaya mengakui, Pemkab Sergai tentu memiliki keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta keterbatasan kewenangan. Oleh karenanya, Darma Wijaya menyebut penting sekali menjalin kersama dengan para stakeholder terutama kalangan dunia usaha dan dunia industri di Sergai, sehingga agenda percepatan pembangunan dapat dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan.

“Melalui rapat ini kiranya tujuan yang kita harapkan bersama dapat tercapat yaitu sinergi penyelenggaraan program TJSLP serta optimalisasi peran serta masyarakat, terutama pelaku usaha dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di Sergai,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua TJSLP Indra Syahputra mengungkapkan jika dana yang terkumpul sebesar 315 juta berasal dari sisa anggaran di tahun 2021. Namun menurutnya, jumlah ini masih cukup jauh dari target awal karena pada awalnya sudah ditetapkan jika kisaran dana yang dibutuhkan untuk proses penanganan banjir adalah sekitar 1,7 Miliar rupiah.

“Saya berharap bantuan dari Pemkab Sergai lewat BAPPEDA agar aktif menghimpun dukungan dana dari perusahaan-perusahaan yang ada di Sergai, sesegera mungkin. Namun saya juga berharap, dari dana yang tersedia, bisa diambil action segera demi menormalisasi sungai. Apalagi saat ini bukan musim penghujan, sehingga cukup mendukung. Kita akan intensifkan koordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan hal ini,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini hadir pula Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Asisten Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sergai Drs. Nasrul Azis Siregar, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ir. Prihatinah, M.Si, para Kepala OPD terkait, serta pengurus dan anggota Forum TJSLP Sergai. * B1N-Rul