Solok- Beritasatunews.id | Pemkab Solok dalam hal ini Bupati Solok Epyardi Asda terima penghargaan kategori Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), melalui Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, di Jakarta Selasa (10/12/2024).
Menurut Menteri, Indonesia saat ini berkomitmen mencapai target akses sanitasi layak 100% dengan tujuan sanitasi aman tahun 2030.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan, penyelenggaraan STBM dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan berpedoman pada Pilar STBM guna memutus mata rantai penularan penyakit dan keracunan.
Baca Juga : MTQ Nasional Ke-40 Tingkat Kabupaten Solok Berakhir
“Setiap individu dalam suatu komunitas menghentikan praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka atau ODF (Open Defecation Free),” ujarnya.
Diungkapkannya, STBM menekankan kepada 5 pilar perubahan perilaku yaitu :
- Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
- Mencuci tangan pakai sabun, mengingat masih banyak masyarakat yang susah membiasakan diri mencuci tangan.
- Pengelolaan sampah rumah tangga.
- Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga.
- Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
“Program yang sudah dilakukan untuk menuju ODF Kabupaten Solok berupa pemicuan STBM yang dilakulan ke seluruh nagari yang ada di Kabupaten Solok. Stimulan jamban sehat dan Pemberdayaan yang dilakukan oleh SKPD terkait, TP-PKK, dan Kader Kesehatan se-Kabupaten Solok,” tuturnya.
Pemkab Solok terima Penghargaan STBM dari Kemenkes RI ini bersamaan penghargaan kategori Award Pelabuhan Bandar Udara Sehat (PBUS), dan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS) 2024 bersama kepala daerah se-Indonesia. * B1N-Ys
