Tanjungbalai-Beritasatunews.id | Pendeta Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Nafiri, Benyamin Lena, mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kepolisian Resor (Polres) Tanjungbalai yang telah merespons cepat mengungkap kasus penyekapan anak, Sabtu (19/8/2023) pukul 19.00 WIB di Jalan Jamin Ginting Lingkungan IV, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Kepada awak media, Kamis (31/8/2023) Pendeta GPDI Nafiri menyampaikan apresiasi respons cepat pengungkapan kasus penyekapan anak yang dilakukan Polres Tanjungbalai, saat Pendeta Benyamin Lena usai memimpin acara kebaktian Rohani yang dilaksanakan di Gereja GPDI.
Lanjut katanya, penyekapan yang terjadi tersebut dilakukan oleh SHH terhadap dua orang anak kandungnya di dalam rumah tempat tinggalnya sendiri.
Baca Juga : Aipda Dasmer Frianto Tobing Anggota Polres Psp Mampu Obati Berbagai Jenis Penyakit
Hari terjadinya peristiwa tersebut, saya melaporkan ke Polres Tanjungbalai dan langsung direspons oleh Polres Tanjung Balai yang menuju ke lokasi tempat kejadian. Pihak kepolisian langsung melakukan tindakan kepolisian menyelamatkan kedua orang anak yang disekap tersebut, tanpa mengalami cidera dan dalam keadaan selamat dan sehat, tuturnya.
“Saya sangat mengapresiasi respons cepat yang dilakukan personel Polres Tanjungbalai yang telah dengan cepat melakukan penyelamatan terhadap anak yang disekap oleh orang tuanya tersebut,” bebernya.
Dia berharap, kepada pelaku yang menyekap anak tersebut yang sekarang ini sedang menjalani proses hukum di Polres Tanjungbalai segera bertobat dan sadar, serta menjadi orang yang baik untuk menjalani hidup ke depannya, harap Pendeta Benyamin. * B1N-Rizal/Ril
