Medan-Beritasatunews.id | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Taruna Brikarya Intek Nusantara (SMKPTBIN) di Jalan Karya Jaya/Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, memprioritaskan anak yatim piatu untuk meraih pendidikan.
Pendidikan harus menjadi faktor utama bagi generasi dini, karena pendidikan merupakan kualitas jati diri dalam meraih masa depan untuk lebih baik. Terlebih kepada anak yatim piatu, maupun anak tergolong kaum duafa yang pendidikannya harus bisa diprioritaskan.
Hal ini di sampaikan Ustaz Junaidi Al Hamdi, SSos.I selaku Ketua Majelis Taklim PB Pendawa Indonesia juga Pendiri Yayasan Hikmatul Fadillah Simalungun, saat berkunjung dan mendaftarkan sekolah Annida Chirana, Sabtu (19/7/2025).
Annida Chirana adalah anak yatim dari pasangan alm Budiono dan Noviawati warga Dusun Josep Sinaga, Desa Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, yang didaftarkan Ustaz Junaidi Al Hamdi ke SMK Plus Taruna Brikarya Intek Nusantara.
Katanya, memprioritaskan pendidikan bagi anak yatim piatu dengan menggratiskan biaya sekolah dan biaya asrama ini membuat rasa haru, ini menjadi teladan bagi sekolah yang ada.
Seperti yang dilakukan Domu Hamonangan Harahap MPd selaku pendiri juga Kepala SMK Plus Taruna Brikarya Intek Nusantara (SMKPTBIN), yang mempriotaskan anak yatim piatu atau tergolong duafa untuk bisa bersekolah secara layak.
Sementara Domu Hamonangan pada awak media juga mengatakan, akan terus meningkatkan pendidikan lebih maju dan lebih berkembang sesuai era digitalisasi. Dimana sekolah kita ada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
“Selain peningkatan jurusan, kepada siswa dan siswi kita juga melakukan pembinaan mental dan fisik sistim Taruna, PKL di instansi pemerintahan, program bahasa yang aktif, pembinaan keagamaan dan leadership ketarunaan.
Banyak juga berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang kita berikan, yang semuanya bertujuan untuk menjadikan generasi dini memiliki pendidikan yang maju, dan memiliki mental dan fisik yang sehat dan mandiri,” ujar Domu Hamonangan. * BIN-Dedi
