Medan-Beritasatunews.id | Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Helvetia Kompol A Alexander Putra SH MH mengatakan, kenakalan remaja yang paling dominan adalah tawuran dan genk motor, serta perilaku seks bebas.
Hal tersebut dikatakan Kapolsek, saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif Hallo Polisi di Radio Republik Indonesia (RRI) Medan, Rabu (15/5/2024), yang fokus pada topik masalah kenakalan remaja dan cara mengatasinya.
Dalam pembahasan yang disampaikan oleh Kapolsek, kenakalan remaja yang paling dominan wilayah Medan Helvetia, meliputi tawuran dan genk motor, dan perilaku seks bebas.
Kapolsek dengan tegas menyatakan, bahwa tindakan pidana seperti tawuran, pembegalan, bahkan yang mengakibatkan kematian tidak akan ditoleransi, dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Namun, solusi tidak hanya ditempuh melalui pendekatan hukum semata. Kapolsek memberikan saran yang bijaksana kepada remaja untuk menjauhi pergaulan bebas, serta mengajak mereka terlibat dalam kegiatan positif seperti ekstrakurikuler di sekolah atau berolahraga.
Selain itu, Polsek Helvetia juga aktif melalui Bhabinkamtibmas dalam memberikan arahan dan motivasi kepada pelajar agar menjauhi kenakalan remaja.
Dalam akhir penyampaiannya, Kapolsek mengimbau para orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, khususnya yang masih berusia remaja dan rentan terpengaruh oleh pergaulan bebas dan narkoba.
Dialog interaktif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah kenakalan remaja di wilayah Medan Helvetia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam mengawasi dan membimbing generasi muda. * B1N-Rizal/R