Deliserdang-Beritasatunews.id | Baru-baru ini berita bohong (hoaks/hoax) kembali beredar menerpa SMAN I Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, membuat resah para guru dan rasa tidak nyaman para pelajar untuk menimba ilmu di sekolah tersebut.
Silih berganti orang yang datang ke SMAN I Namorambe, ada yang berkedok wartawan yang selalu mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa/siswi di sekolah tersebut.
Menurut keterangan Kepala SMA Negeri I, Anna Simajuntak S.Pd, MM sering kali mendapat tekanan dan intimidasi dari pihak yang mengaku dirinya sebagai wartawan, juga LSM, yang kerap membuat resah para guru dan para pelajar.
Ada saja cara dan upaya yang dilakukan dengan alasan mau menghadap kepala sekolah guna mengonfirmasi terkait pembangunan, mempertanyakan dana BOS dikemanakan, sehingga aktivitas yang mereka lakukan mengganggu kenyamanan di sekolah tersebut.
“Padahal setiap orang yang datang ke sekolah selalu ditanggapi dengan baik,” ujar Anna, SPd Simanjuntak, S.Pd, MM.
Sementara itu, Ketua Komite SMAN I, Sahril ketika saat dikonfirmasi terkait hal berita bohong di atas mengatakan, tamu yang hadir kebanyakan mengaku dirinya sebagai wartawan.
“Setiap tamu yang datang ke sini, kami menyambutnya dengan baik. Kalau memang kedatangannya baik, ya saya sambut dengan baik,” ujar Sahril.
Sahril menambahkan, lagi pula yang ditanyakan terkait pembangunan yang sudah hampir selesai, bahkan di bulan November ini sudah terealisasi atau rampung.
“Jadi hal apa yang mau kalian tanyakan? Terkait pembangunan sudah hampir selesai, bahkan di bulan November ini sudah rampung. Jadi apalagi yang mau dibahas?,” kata Sahrin.
Mendengar jawaban itu lalu mereka pergi dengan cara mengambil foto-foto yang katanya mau diviralkan, ujar Sahril mengakhiri. * B1N-Nardi
