Sumut  

Nawal Lubis Apresiasi Penanaman 1.200 Pohon Andaliman di Tanah Karo

Nawal Lubis Apresiasi Penanaman 1.200 Pohon Andaliman di Tanah Karo
Nawal Lubis dan rombongan melakukan penanaman 1.200 pohon Andaliman di kawasan pertanian organik Taman Simalem Resort. (Foto: Ist)

KaroBeritasatunews.id | Ketua Dewan Rempah Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis, mengapresiasi langkah budidaya atau penanaman 1.200 Pohon Andaliman di lokasi pertanian organik milik PT MIL, di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Acara ini digagas atas kerja sama PT Merek Indah Lestari (MLI) dan The Bloom Andaliman Aristan Tea.

Hal ini sebagai tindak lanjut agenda Indonesian Spices Business Forum and Expo World (ISBFE) 2021 di Hotel Niagara Parapat, 10 Desember 2021 lalu.

Selaku Dewan Rempah Indonesia Provinsi Sumut, Nawal menyampaikan turut berbahagia dan bangga atas upaya pembudidayaan tanaman rempah tersebut.

Sebagai tumbuhan ikonis Danau Toba, Andaliman dinilai akan membawa nama besar provinsi ini, terutama di tanam di kawasan pertanian organik.

“Saya turut berbahagia, dan semoga kerjasama ini membuahkan hasil yang diharapkan bagi The Bloom Andaliman Aristan Tea dan PT Merek Indah Lestari, serta Dewan Rempah.

Sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat Provinsi Sumatera Utara sebagai asal muasal rempah kebanggaan kita, Andaliman,” sebut Nawal, Sabtu (15/1/2022) kemarin.

Nawal juga mengingatkan, agar tetap waspada dengan munculnya varian baru Omicron di masa pandemi Covid-19 yang hingga kini belum selesai.

Protokol kesehatan (Prokes) harus terus dijalankan, terutama menggunakan masker serta mengikuti vaksinasi lengkap. Meskipun kondisi penularannya sudah melandai dari masa tahun lalu.

Sementara itu Intan Damanik dari The Bloom Andaliman Aristan Tea menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengajak masyarakat (petani) yang ada di kawasan Danau Toba untuk bekerjasama sebagai pemasok bahan baku utama Aristan Tea (minuman).

Dengan begitu, dapat dilakukan pengembangan (budidaya dan produksi), serta memasarkannya ke seluruh penjuru nusantara.

“Terima kasih kepada PT MIL yang sudah meluangkan tanahnya untuk ditanami Andaliman seluas tiga hektare dalam kesepakatan ini. Saya sangat bangga karena kita bergandengan tangan membudidayakan andaliman,” ujar Intan.

Senada dengan Intan, pemilik PT MIL, Edi Tanoto menyampaikan upaya pihaknya dalam mengembangkan tanaman ciri khas Sumut, melalui konsep organik (alami).

Termasuk juga bekerjasama dengan petani di sekitar kawasan wisata Taman Simalem Resort miliknya.

“Kita harapkan selain menjadi produk komoditas teh (minuman), juga bisa untuk bahan lainnya seperti saos (andaliman) dan sebagainya. Jadi visi utama kita selain pariwisata, adalah mengembangkan pertanian bersama petani,” pungkasnya.

Usai pertemuan, Nawal Lubis dan rombongan melakukan penanaman 1.200 pohon Andaliman di kawasan pertanian organik Taman Simalem Resort secara simbolis.

Turut hadir pemilik PT MIL Edi Tanoto selaku tuan rumah, perwakilan dari The Bloom Andaliman Aristan Tea Intan Damanik, sejumlah Pimpinan OPD Pemprov Sumut, perwakilan dari Dewan Rempah Indonesia serta pejabat setempat. * B1N-NS/Ril