Toba–Beritasatunews.id: Perayaan Natal Oikumene di Kabupaten Toba berlangsung khidmat, dihadiri dari berbagai denominasi Gereja, ASN, Pemerintahan Kecamatan, Desa dan berbagai elemen masyarakat Toba.
Perayaan Natal Oikumene dilangsungkan mulai pukul 16:00-19.00 WIB, di Sopo Godang Parsaoran Nauli, Desa Tambunan Kecamatan Balige, Selasa sore (28/12/2021).
Tema yang diangkat dikutip dari Alkitab 1 Petrus 1:22 yang berbunyi: ‘Cinta kasih Kristus yang menggerakkan Persaudaraan’, dengan sub thema ‘Melalui perayaan Natal tahun 2021 ini, mari wujudkan Masyarakat Kabupaten Toba hidup dalam kasih Kristus, untuk menciptakan pola hidup yang rukun dan damai untuk bersama-sama membangun Kabupaten Toba yang unggul dan bersinar’.
Bupati Toba Ir Poltak Sitorus MSc dalam sambutannya mengatakan, perayaan Natal yang diadakan, agar dijadikan sebagai makna untuk semakin membuka hati, sehingga firman Tuhan dapat tumbuh dan berbuah di hati semuanya.
Dengan demikian, sebut Bupati, umat Kristiani akan menjadi saksi firman yang hidup. Sebagai pengikut Yesus Sang Juru Selamat, umat Kristiani harus bersikap dan memiliki perilaku yang menghadirkan kerajaan, dan kemuliaan Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Makna Natal yang kita rayakan hari ini yaitu damai sejahtera yang mempersatukan kita dalam persaudaraan demi mewujudkan masyarakat Toba yang unggul dan bersinar,” ujar Bupati.
Bupati Poltak Sitorus mengajak sungguh-sungguh, agar selalu mendoakan pandemi Covid-19 segera berakhir. Juga tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang disarankan Pemerintah.
“Natal jangan hanya dijadikan sebagai tradisi semata, sebab Natal disamping sebagai peringatan kelahiran Tuhan Yesus, dapat dijadikan sebagai wujud syukur atas penyertaan Tuhan bagi masyarakat Toba, khususnya dan seluruh umat manusia umumnya,” ucap Bupati Poltak Sitorus.
Selain penyampaian khotbah dan kata kata sambutan, terlihat perayaan Natal diisi dengan pembacaan ayat Alkitab (Liturgi), lagu pujian rohani, doa pujian, untuk kemuliaan Allah yang membuat suasana ibadah Natal semakin khidmat.
Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd (GMI) dalam kotbahnya, mengajak semua umat Kristiani bersaudara dan bersahabat dengan semua orang. Sebab itu adalah perintah Tuhan Yesus.
Kasihilah setiap umat manusia, bangun komunikasi bagi sesama manusia, seperti hubungan antara orangtua dengan anaknya.
“Pemerintah Kabupaten Toba harus bersaudara dan bersahabat dengan seluruh masyarakatnya. Sebaliknya masyarakat pun harus bersaudara dan bersahabat dengan Pemerintah. Sehingga dapat terwujud program Toba Unggul dan Bersinar, menuju masyarakat Toba adil, makmur, dan sejahtera,” pesan Bishop Kristi Wilson.
Perayaan Natal Oikumene menerapkan protokol kesehatan, dengan melaksanakan pengukuran suhu tubuh para peserta, mengharuskan cuci tangan, serta menerapkan pemakaian masker.
Acara diisi pembacaan liturgi berbagai bahasa, yang dibacakan Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Toba. Juga Dandim Taput, Kapolres, Kajari, BKAG dan para undangan yang turut didaulat membacakan liturgi.
Bupati Toba Ir Poltak Sitorus Msc didampingi Wakil Bupati Tonny Simanjuntak SE bersama Sekda kabupaten Toba Audi Murphy SH MSi, mewakili Kapolres Toba, mewakili Kajari Toba, serta undangan lainnya, didaulat untuk menyalakan seribu lilin sebagai simbol terang di dunia dalam damai Natal. * B1N/ril