Plt Bupati Langkat Buka Forum Dialog Antara Pelaku Wisata

Plt Bupati Langkat Buka Forum Dialog Antara Pelaku Wisata
Foto: Istimewa

LangkatBeritasatunews.id | Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, H Syah Afandin ikuti arahan Presiden RI, Ir Joko Widodo melalui Vidio Confrence dari LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (7/2/2022).

Syah Afandin menyampaikan, dalam arahanya Presiden berpesan, agar varian omicron jangan sampai datang ke rumah sakit yang belum ada persiapan.

Jadi diharapkan bagi pemerintah kabupaten/kota segera dan benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya demi mengantisipasi omicron.

Presiden juga meminta, kata Afandin, kabupaten/kota yang belum mencapai target vaksinasi 70% dipercepat, diutamakan Lansia. Sebab 69% pasien yang meninggal belum di vaksin.

“Untuk diluar Bali dan Jawa untuk dipercepat vaksinasi dosis II, terlebih untuk Lansia,” sebut Plt Bupati Langkat Afandin menyampaikan pesan Presiden.

Selain itu, kata Afandin, Presiden juga memerintahkan Panglima dan Kapolri tetap berperan sampai tingkat Kabupaten/Kota.

Juga meminta seluruh rumah sakit untuk segera menyampaikan ke Kementrian Kesehatan terkait perlengkapan barang-barang yang dibutuhkan untuk menampung pasien COVID-19.

Sembari meminta kepada seluruh unsur terkait dan masyarakat untuk menekankan dua poin penting, yakni vaksinasi di percepat dan peningkatan protokol kesehatan yang ketat.

“Isoter segera dihidupkan kembali di daerah kabupaten/kota terutama yang di luar Jawa, guna persiapan antisipasi datangnya gelombang omicron,” ungkapnya.

Terkahir Syah Afandin menerima silatuhrami pelaku wisata dan reaktivitasi objek wisata, bertempat di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Stabat.

Para pelaku wisata meminta dibukanya objek wisata di Langkat.

Syah Afandin menjelaskan wisata merupakan visi dan misi Pemkab Langkat, akan segera di buka dengan ketentuan tuntaskan vaksinasinya dan tingkatkan Prokes sesuai arahan Presiden.

Jadi perlu adanya MOU dari pariwisata sebagai tanggung jawab dari kesepakatan komitmen menyiapkan barkot peduli lindungi dan Prokes yang ketat dilokasi wisata.

Syah Afandin juga menyampaikan Pemprovsu tahun ini mengucurkan dana Rp78 miliar untuk dua tempat wisata di Langkat yakni Bukit lawang dan Tangkahan.

“Nantinya akan dibawa para kepala desa dilokasi wisata untuk study banding ke Jogja untuk peningkatan wisatanya,” sebutnya.

Untuk itu Afandin meminta dukungan dan kerjasama berbagai pihak guna kemajuan wisata di Langkat.

Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Langkat, Nur Elly Heriani Rambe, menerangkan pemerintah pusat menargetkan 244 Desa wisata mandiri di seluruh indonesia hingga tahun 2024.

Diharapkan Desa di Langkat dapat berkontribusi untuk desa wisata tersebut.

Saat ini sudah ada 9 Desa wisata yang telah ditetapkan Kabupaten langkat. Satu desa khusus wisata religi yaitu Desa Besilam di Kecamatan Padang Tualang.

Dirangkaian kegiatan tersebut hadir Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahudin, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, Kasdim 0203/LKT Mayor Inf. Teuku Husaini mewakili Dandim 0203/LKT.

Kadis Kominfo H.Syahmadi, Kadis Pendidikan Dr.H.Saiful Abdi, Kalakhar BPBD Irwan Syahri, Plt.Kadis Kesehatan dr.Juliana, Kabag Prokopim Mahardhika Sastra Nasution, serta para pejabat dijajaran Pemkab Langkat lainnya. * B1N-Sfn