Aceh–Beritasatunews.id: Ribuan warga Aceh Timur, Provinsi Aceh, mengungsi akibat banjir di sejumlah kecamatan, pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Dua gampong dilaporkan masih terendam. Banjir susulan terjadi setelah hujan lebat kembali mengguyur kawasan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, tiga kecamatan terdampak banjir pada Jumat (30/12/2021) pagi.
Banjir sempat meluas karena curah hujan tinggi di kawasan kabupaten, sehingga total 46 gampong atau desa di 8 kecamatan akhirnya terdampak.
Di antaranya tersebar di Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok dan Nurussalam.
Perkembangan pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 09.00 WIB, banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menyebabkan ribuan warga Aceh Timur, lebihkurang 2.751 atau 769 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menginformasikan, genangan berangsur surut di beberapa titik pada delapan kecamatan.
“Tercatat sebanyak 19.361 jiwa atau 6.274 KK terdampak kejadian tersebut. Selain itu banjir berdampak pada 6.274 unit rumah dan satu lainnya rusak ringan,” jelas Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).
Kabupaten Aceh Timur memiliki 24 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Termasuk delapan kecamatan yang terdampak banjir hari ini.
Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan.
Bahaya hidrometeorologi juga harus diwaspadai seperti banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. * B1N/ril