Solok- Beritasatunews.id | Para Pegiat Pariwisata di Alahanpanjang melakukan syukuran atas keberhasilan Danau Diatas mendapatkan juara 2 nasional kategori Digital, pada gelaran puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 yang diumumkan Kementerian Pariwisata RI.
Syukuran juara 2 nasional dengan cara makan bersama, baik pengelola/pemerhati dan masyarakat setempat, dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Jon Firman Pandu (JFP) yang pada kontestasi Pilkada 2024 berhasil meraup suara terbanyak, sehingga dia calon Bupati Solok ke depan.
Syukuran atas keberhasilan desa Wisata Danau Diateh Juara 2 Nasional Kategori Digital Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024, makan bersama, Kamis (5/12/2024) di Alahan panjang, dihadiri anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafis.
Menurut Wabup JFP mengharapkan adanya kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata di Alahan panjang.
“Dengan prestasi juara 2 ADWI tahun 2024 ini, mudah-mudahan desa Wisata Alahan Panjang mendapatkan juara 1 di semua kategori yang di perlombakan,” harapnya.
Adapun Juara 2 Nasional ini penganugerahannya Pjs Bupati Solok Akbar Ali menerima penghargaan bertempat di teater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Ahad (17/11/ 2024) bulan lampau yang diserahkan oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok Armen AP, Walinagari Alahan Panjang Dahri dan Ketua Pengelola Desa Wisata Vega beserta anggota turut mendampingi penerimaan tersebut.
Menurut Kadis Pariwisata Armen AP, Desa Wisata Danau Diatas Alahan Panjang mendapatkan uang tunai dari Kemenpar RI sebesar Rp. 30.000.000 yang ditaransfer ke rekening pengelola Desa Wisata Danau Diatas Alahan Panjang.
“Dan juga ada bantuan sarana dan prasarana, silahkan lebih detail tanya ke pengelola,” saran Kadis Armen.
Terpisah, Ketua Pengelola Desa Wisata Vega yang dihubungi menyebutkan, bantuan berupa sarana dan prasarana tersebut senilai Rp160 juta.
“Kita mendapatkan hadiah Laptop, Drone, Kamera, Perahu Karet, Sepeda, Tenda Kemping dan Saund system,” ujarnya.
Dari desa wisata yang dikelola Pokdarwis Danau Diateh memiliki 5 kategori, seperti katagori daya tarik, Amenitas, digital, kelembagaan dan katagori Resiliensi.
“Di tempat kita tidak dikenai biaya masuk, namun pengunjung jika menikmati area permainan sekitar kita memakai system paket. Bisa paket mancing, naik paddle, makan bajamba dan lainnya,” tukuk Vega. * B1N-Ys