Kabupaten Solok–Beritasatunews.id | Belasan pemuda perwakilan Suku Bendang Nagari Alahanpanjang Kecamatan Lembah Gumanti serta didampingi Ketua KAN Alahan Panjang, Irdam Ilyas Datuak Bijo Saridirajo mendatangi Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Kamis (14/4/2022).
Menurut Nasrul anak kemenakan dari suku Bendang, kedatangannya ke Disparbud, merupakan berniat baik untuk menyampaikan terkait objek wisata Convention Hall (CH) yang ada di Danau Diateh, tentang pengelolaan yang dikerjasamakan dengan pihak luar.
Sementara ia mengaku bahwa tanah Alahanpanjang Resort muasal tanah Suku Bendang, pemilik lahan tidak diikutsertakan sama sekali.
“Kita mengantisipasi, menghadapi lebaran dimana Alahanpanjang Resort salah satu destinasi kunjungan, anak kemenakan kita yang berhampiran disana tidak dilibatkan sama sekali, niscaya ini memantik kecemburuan. Ibarat orang menyembelih kerbau depan rumah, kita jangankan dapat daging, darahnya saja tidak kecipratan,” ujarnya.
Dijelaskan Nasrul, semula belasan pemuda perwakilan Suku Bendang Nagari Alahan Panjang tidak ada rencana datang ke Dinas Parbud. Berhubung mamak warisnya AND Pandeka telah berkali-kali menghubungi Kadis Parbud tak berbalas, maka datanglah para anak kemenakannya ke kantor tersebut.
“Dikontak Disparbud tak mengangkat, dikirim pesan WA tak dibalas, oleh karena itu kami hadir disini,” ujarnya.
Audiensi bertempat ruang Kadis.Parbud, hanya diterima oleh Gusri Alam Kepala Bidang Industri dan Kelembagaan dan stafnya Alkamri.
“Pak Kadis tak masuk sakit, Kabid Rince yang membidangi ini ke Pariaman. Kalau dikhabari jauh hari tidak mendadak seperti ini, mungkin kami bisa menerima lebih banyak. Saya tidak dapat mengambil keputusan hanya menampung aspirasi,” kata Gusri.
Sisi lain Nasrul menimpali, kedatangannya untuk membicarakan pengelolaan, bahwa pada Senin (11/4/2022) kemarin, telah ada pertemuan di Kantor Walinagari Alahanpanjang, dengan dihadiri pihak Dis.Parbud Rince, seorang Kabid laki-laki, dihadiri Walinagari Alahanpanjang Zulkarnaini serta perwakilan ketua pemuda tiga jorong yaitu, Taratak Galundi Mulyono, Jorong Usak oleh Amuk dan Jorong Taluk si Nedi.
“Kita barusan mengontak salah seorang ketua pemuda yang hadir pertemuan tersebut, mereka-mereka itulah yang hadir,” jelasnya.
Irdam Ilyas Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Alahanpanjang, memang sengaja mendampingi anak kemenakan suku Bendang sebagai muasal pemilik lahan Alahanpanjang Resort.
Pada area tersebut terdapat pandam pekuburan. AND Pandeka seabagi ninikmanak menyebut, dahulunya ketika bapaknya masih hidup dan ia masih muda, maka di depan salah satu cottage CH (baca kotij-red) tempat bapaknya menangkap ikan kalay.
Ikan kalay ini termasuk ikan spesifik Danau Diatas yang sudah langka, dagingnya enak dan gurih. Pandeka yang punya Rumah Makan Putra Danau Diateh (dekat CH), jikalau dapat ikan kalay lalu diposting di medsos, tidak berapa lama berselang akan habis banyaknya permintaan.
“Ikan itu enak sudang jarang ditemui, dulu bapak saya termasuk yang paling pintar menangkap ini, karena menangkapnya seperti perangkap dan tidak menyakiti. Namun setelah orangtua tiada, jarang pula kami menangkap karena tidak semahir bapak,” tukuk Pandeka bernostalgia.
Setelah berpulang, tambah Pandeka, orangtuanya berpusara dekat lokasi tersebut. “Tanda kita di Minang, basasok bajurami, bapandam bapakuburan, justru dalam kompleks Alahanpanjang Resort itulah orangtua kami dimakamkan”, jelasnya. * B1N-Ys
