Batubara – Beritasatunews.id | Ketua DPC Pejuang Bravo 5 Batubara, Vicktor Oktopianus S SH yang juga Sekretaris DPC KAI Kongres Advokat Indonesia Kabupaten Batubara bersama dengan Adnansyah Lubis Ketua Bidang Petani dan Nelayan DPC Pejuang Bravo 5 memberikan bantuan paket sembako dan tali asih kepada korban kebakaran di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Senin (12/9/2022).
Kegiatan tersebut turut disaksikan Sekretaris Desa Suka Maju, Yuni Malia, Kepala Dusun XII Desa Suka Maju, serta beberapa masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan itu, Ketua DPC Pejuang Bravo 5 Batubara, Vicktor juga turut melakukan pendekatan serta tampak memberikan motivasi kepada para korban kebakaran tersebut.
Hari ini kami memberikan bantuan paket sembako berupa beras, minyak, gula, susu dan indomie kepada para korban kebakaran.
Selain itu, kami juga turut memberikan tali asih kepada mereka agar sedikit meringankan bebannya. Kami berharap semoga keluarga yang mengalami musibah dapat bersabar dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan, ujar Vicktor.
Hal yang sama juga turut diucapkan oleh Adnansyah Lubis yang diketahui juga sebagai calon Kepala Desa Suka Maju tersebut.
Sementara Usman dan Yusri selaku korban kebakaran itu mengucapkan ribuan terimakasihnya kepada Ketua Bravo 5 Batu Bara dan bapak Adnansyah Lubis yang telah rela meluangkan waktunya dan turut memberikan bantuan.
Kami ucapkan terimakasih banyak pak, atas bantuannya semoga kebaikan bapak-bapak dibalas oleh Allah SWT, ujarnya dengan raut wajah sedih.
Usai menyerahkan bantuan tersebut, Ketua Bravo 5 Batubara pun berniat meninggalkan tempat tersebut. Namun siapa sangka, saat hendak masuk kedalam mobil, tiba-tiba saja beliau dihampiri oleh wanita paruh baya yang menanyakan asal muasalnya dan apa tujuannya datang ke lokasi tersebut.
Seketika Vicktor memperkenalkan nama dan menjelaskan maksud dan tujuannya, wanita tersebut pun langsung menangis dan memeluknya serta meminta Bantuan Uang untuk mengobati Orang tuanya.
Merasa haru, Vicktor pun turut mengeluarkan uang dari kantongnya dan memberikannya kepada wanita paruh baya tersebut.
Perlu diketahui, kobaran api pada dua Rumah Dinas Guru (RDG), UPT SD Negeri 11, Jalan Pendidikan, Dusun XII, Desa Suka Maju tersebut diduga berasal dari arus korsleting listrik.
Menurut keterangan warga, api baru dapat padam lebih kurang dua jam kemudian, setelah Pemkab Batu Bara menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) beserta personel ke lokasi dan berjibaku dengan api.
Selain menghanguskan rumah tempat tinggal mereka, perabotan beserta barang berharga didalamnya juga tak dapat terselamatkan. * B1N-Samri Sinaga