Arosuka – Beritasatunews.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok berkolaborasi dengan Dewan Kopi Nasional Sumatera Barat menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kopi Nasional yang ke-4, sekaligus bertepatan dengan rangkaian peringatan hari Jadi Kabupaten Solok yang ke-109.
Agenda ini dibahas di dalam rapat bersama Pemkab Solok yang dipusatkan di Kopi Solok Radjo Objek Wisata Bukik Tabuah Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu (02/03/22).
Rapat tersebut dibuka Asisten II diwakili Kepala Bagian Perekonomian, Yossi Agusta SP MSi, dengan dihadiri oleh Tim Dewan Kopi Nasional Perwakilan Sumbar beserta rombongan, Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikulutura Propinsi atau yang mewakili, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra S STP, Kepala DPUPR Effia Vivi Fortuna AD ST MM dan beberapa perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Walinagari Aia Dingin, BPN Nagari Aia Dingin, serta pemilik dan kru Kopi Solok Radjo.
Dalam sambutannya, Yossi Agusta mengatakan, pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan persiapan peringatan Hari Kopi Nasional sekaligus bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok yang ke 109.
Dibutuhkan konsep yang matang untuk berkolaborasi agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Sementara itu Fajarudin selaku Ketua Dewan Kopi Nasional Sumbar mengatakan, peringatan Hari Kopi Nasional sebenarnya jatuh pada tanggal 11 Maret setiap tahunnya. Namun untuk tahun ini pelaksanaannya akan dilakukan pada tanggal 23 dan 24 Maret 2022 mendatang.
“Hari Kopi Nasional tahun ini merupakan perayaan yang ke 4 sekaligus Musyawarah Nasional yang pertama, dan kami sangat senang sekali berdasarkan hasil kesepakatan dengan Dewan Kopi Pusat, Sumbar ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Munas I ini,” ucap Fajar.
Dikatakan Fajarudin akan ada sekitar 180 peserta yang akan meramaikan event ini, baik dari Dewan Kopi Nasional, Petani Pelaku Kopi se-Sumbar, dan kemungkinan akan dihadiri juga oleh pengurus Dewan Kopi Nasional se- Sumatera.
Mengingat event ini cukup besar, dan menjadikan Kopi Solok Radjo sebagai “tuan rumah” pelaksanaan Munas perdana Dewan Kopi Nasional, bisa menjadi salah satu momentum bagi Pemerintah daerah, untuk mempromosikan potensi yang ada terutama di bidang pertanian maupun pariwisata.
Teta Midra selaku Kepala Dinas Kominfo mengatakan akan turut mensukseskan event ini melalui publikasi secara maksimal.
“Kami akan mengemas dan mempublikasikan kegiatan ini dengan baik, agar acara ini nantinya diketahui masyarakat secara luas. Nantinya kegiatan ini akan bisa dikemas dalam bentuk konten audio visual, podcast, publikasi melalui LPPL Radio Solok Nan Indah, penayangan videotron maupun melalui media cetak dan elektronik,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan peninjauan lapangan oleh Dewan Kopi Nasional Propinsi Sumbar didampingi Kepala Bagian perekonomian Setda Yossi Agusta beserta jajaran. * B1N-Ys