Pakpak Bharat-Beritasatunews.id | Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor jenguk korban truk yang menabrak rumah warga, di jalan nasional Sumut-Aceh, tepatnya di Dusun Pettal, Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (18/01) malam sekira pukul 21:00 WIB.
Bupati Franc tiba di RSUD Salak, Kamis (20/01/22) sekira pukul 12:00 WIB dan didampingi oleh Kadis Sosial, Supardi Padang serta disambut oleh Direktur RSUD Salak dr Manuturi Situmorang.
Adapun korban yang saat ini dirawat di RSUD Salak adalah Syahriani (44), mengalami patah kaki kanan serta lecet di kepala. Erpin Angkat (22) mengalami luka dan lecet di tangan serta Zahra Angkat usia 8 tahun.
Salah satu korban Syahriani, Kamis (20/01/22) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang tidur dalam di rumah saat dirinya tersadar suasana sudah gelap dan memegang kepalanya sudah berdarah.
“Awalnya saya pikir gempa. Ketika saya sadar, posisi saya sudah berada di jurang yang berada di belakang rumah,” ujar korban.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard berpesan, agar para korban dan keluarga tabah menghadapinya dan berdoa supaya lekas sembuh.
Bupati Franc berharap agar kejadian hal yang serupa ini tidak terulang lagi, sembari mengingatkan agar para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati.
“Kita doakan untuk korban dan keluarga diberikan kesabaran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Franc juga menyerahkan bantuan kepada korban.
Sebelumnya, satu unit rumah warga semi permanen, rata dengan tanah setelah ditabrak oleh truk tronton, di jalan nasional Sumut-Aceh, tepatnya di Dusun Pettal, Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasa (18/01) malam sekira pukul 21:00 WIB.
Usai menabrak rumah, mobil truk tronton warna hijau dengan No pol BK- 9872 -DD yang bermuatan dolomit tersebut, langsung masuk jurang berada di belakang rumah dengan kedalaman sekira 80 meter.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky Marpaung SIK, melalui Humas Polres Pakpak Bharat, Kamis (20/01) pagi menjelaskan, truk nahas tersebut diduga dikemudikan oleh Fajar Alamsyah (35), warga Kabupaten Kampar, Provinsi Riau serta kernetnya Bastanta Sembiring (37), warga Tuntungan, Kota Medan.
Adapun kronologis kejadian, bersumber dari Kepolisian Resort Pakpak Bharat, pada Selasa (18/1) sekira pukul 21.00 WIB mobil truk tronton warna hijau no pol BK-9872-DD yang dikemudikan Fazar Alamsyah datang dari Kota Medan menuju Prov Aceh.
Diduga tidak bisa mengendalikan kenderaannya di posisi jalan tikungan, serta kondisi cuaca dalam keadaan hujan gerimis, sehingga menabrak rumah milik Sanaun Boyan Angkat, yang berada di sebelah kiri jalan.
Akibat kejadian tersebut sejumlah penghuni rumah mengalami luka parah dan terpaksa di rujuk dari Puskesmas setempat ke RSUD Salak.
Para korban yaitu, Syahriani (44), mengalami patah kaki kanan serta lecet di kepala. Erpin Angkat (22) mengalami luka dan lecet di tangan serta Zahra Angkat usia 8 tahun.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan sopir truk juga masih dalam pencarian. * B1N-Mitro Manik