Guru Matematika Disukai Pengelola PKBM, Diangkat Jadi Kadis Pendidikan

Guru Matematika Disukai Pengelola PKBM, Diangkat Jadi Kadis Pendidikan
Zainal Jusmar SPd MM MSi dan istri. (Foto: Ist)

ArosukaBeritasatunews.id | Ada yang menarik, dari enam pejabat teras yang dilantik Bupati Solok H Epyardi Asda MMar, Senin (24/1/2022) kemarin, salah satunya sosok seorang guru matematika yaitu Zainal Jusmar SPd MM MSi.

Nama Zainal Jusmar SPd MM MSi memiliki talenta tersendiri. Pria kelahiran Paninggahan kelahiran 1973 ini, pada awal karirnya merupakan guru matematika di SMPN 3 Lembang Jaya (1999).

Juga sebagai Guru SMAN di Junjung Siriah, dan pernah menjadi Wakil Kepala SMAN 2 eks Koto Singkarak.

Kemudian pada awal tahun 2010, Pak Guru matematika ini promosi (pindah) menjadi pejabat struktural di Dinas Pendidikan sebagai Kasi Kurikulum.

BACA JUGA: Rupian Sardani: Kebersamaan Membangun Kualitas Pendidikan

Setahun setelahnya naik jabatan lagi menjadi Kabid di Dinas Sosial. Berikutnya mutasi jadi Kabid Perdagangan di Koperindag, rotasi pula ke Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan.

Lalu seiring perubahan nama organisasi perangkat daerah (OPD), dilantik lagi menjadi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas (masih) di Dinas Pendidikan.

Dua kali menjadi Kabid di Pendidikan, notabene PNF, PAUD atau Dikmas lebih dekat dengan pendidikan luar sekolah, seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berupa Pendidikan sekolah Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA).

Tidak itu saja, SD dan SMP di Paninggahan asal kelahirannya dan menamatkan SMAN 1 Solok 1991, sangat disukai para pengelola PKBM, pengelola kursus-kursus, pelatihan dan keterampilan dari Pendidikan Masyarakat.

Orientasi keterampilan atau entrepreneurship terbilang akrab dengan pejabat milenial yang mendapatkan strata dua (S2) kampus terhebat di Magister Managemen Konsentrasi Manajemen Publik Fakultas Ekonomi UNP tahun 2005, dan Magister Sains Program Pascasarjana Unand jurusan Matematika 2008.