Ragam  

Susianah Affandy Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif Ibu Bumi 2021

Susianah Affandy Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif Ibu Bumi 2021
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo memberikan penghargaan kepada Susianah Affandi. (Foto: Ist)

JakartaBeritasatunews.id: Susianah Affandy menerima penghargaan Perempuan Inspiratif Ibu Bumi 2021 dari Hiapolo Filantropi Indonesia, untuk kategori Pemecah Rekor Penggerakan dan Penjangkauan Keluarga Sehat.

Selain Susianah, ada 21 orang yang memperoleh penghargaan sebagai Perempuan Inspiratif Ibu Bumi.

Susianah Affandy adalah Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dalam catatan Hiapolo Filantropi Indonesia, kiprah Susianah sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) telah tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).

Sebagai penggerak masyarakat, Susianah telah menyelenggarakan 653 kegiatan sosial kemasyarakatan dengan sasaran 103.021 keluarga.

Penggerakan yang Susianah lakukan antara lain Training For Trainer (ToT), Pelatihan Penyuluhan Germas bagi Pimpinan Organisasi Perempuan, Pimpinan Majelis Taklim dan Organisasi Kepemudaan.

Selain itu, Susianah Affandy juga aktif dalam hal pendampingan masyarakat, advokasi korban kekerasan dan perlindungan anak.

Dalam penggerakan masyarakat, Susianah menggalang kerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan di 4 Provinsi yakni Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Susianah tercatat aktif dalam penggerakan generasi milenial melalui penyebaran video edukasi di media sosial (Medsos) Facebook dan Instagram dengan tagar #SAFilsuf.

Menurut Susianah, dunia saat ini telah berubah seiring dengan perkembangan dunia digital.

Maka program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, juga harus selaras dengan perubahan tersebut jika tidak ingin ketinggal zaman.

Slogan “no live behind” dalam program SDG’s membutuhkan komitmen semua pihak, dengan tidak meninggalkan perempuan dalam pembangunan.

“Jangan sampai perubahan global menggerus tatanan nilai di masyarakat,” ucap Susianah di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta.

Atas dasar pemikiran itu, Susianah dalam menggerakkan masyarakat, juga mendorong kaum perempuan untuk menggunakan teknologi digital dalam setiap pergerakan sosial.

Susianah Affandy tercatat aktif sebagai Komisioner KPAI, Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU.

Ketua Bidang Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Nasional, Sekretaris Yayasan Pendidikan Muslimat NU yang menaungi 8.999 Pendidkan Anak Usia Duni (PAUD) se-Indonesia.

Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Rehabilitasi Sosial Korban Trafficking dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Penghargaan kepada Susianah Affandy diberikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo. * Pjc/B1N-Ril