Aceh Singkil–Beritasatunews.id | Forum Mahasiswa Aceh Singkil (FORMAS) Lhokseumawe mengatakan, kami selaku mahasiswa Aceh Singkil sangat malu terhadap perilaku Kabid Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Rahman yang menangani Kapal KM Tailana.
Laporan yang kami dapat dari ABK Kapal KM Tailana bahwa gaji tidak dibayar dan ada dugaan penggelapan gaji karyawan kapal.
Ahmad Fadil Lauser Melayu, Sekjen FORMAS Lhokseumawe, Senin (21/3/2022) merasa sangat malu terhadap perilaku Kabid Dinas Perhubungan yang menagani Kapal KM Tailana tersebut, ujarnya lewat rilis persnya.
“Bagaimana daerah kita maju dalam menangani wisata yang ada di Aceh Singkil, disebabkan masih banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang sudah memanfaatkan perilaku hal sekecil itu,” ungkap Ahmad Fadil Lauser Melayu.
Lanjutnya, kami dari FORMAS Lhoksmawe meminta pihak berwajib untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi dan minta Kadis Perhubungan menindak tegas oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, agar proses hukumnya jelas siapa pelakunya, ujarnya.
Menyangkut kasus Kapal Muat Penumpang (KMP3) sampai saat ini masih misteri, sehingga Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Edi Hartono, saat di konfirmasi lewat via washapp, Senin (21/3/2022) terkait hal KMP 3 itu itu bukan lagi urusan saya. Tapi itu ranahnya Kepala Dinas Perhubungan dan Kelautan, jawab Edi Hartono Mantan Kadishub.
Sementara itu, Malim Dewa, Kepala Dinas Perhubungan dan Kelautan (Kadishub) juga senada. Saat di konfirmasi lewat via washappnya terkait KMP 3 sampai saat ini belum ada jawaban. Sehingga berat dugaan ada bermain di balik layar.
Harapan ketua FORMAS Lhoksmawe Aceh Singkil bersama masyarakat mengharapkan penegak hukum bisa membuka tabir kebenaran. * B1N-Wahyudi