Labusel-Beritasatunews.id | Penemuan mayat wanita separuh badan di Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), sempat menghebohkan warga sekitar, Senin (10/2/2025) lalu.
Pasalnya, kisah tragis yang menimpa wanita warga Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labusel itu, NHR (53) kini masih dalam misteri, lantaran kematian korban sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kematiannya.
Namun menurut dugaan, kematian korban yang begitu tragis diduga dibunuh, lantaran saat penemuan mayat wanita tersebut, tubuh korban ditanam dengan separuh badan.
Keluarga korban berharap agar kematian NHR segera dapat titik terang dari Polres Labusel, dan semoga dapat terungkap sehingga tidak jadi misteri dari keluarga.
Saat dikonfirmasi, Anak korban, M, Arifin Siregar (23) di Kotapinang, Sabtu (8/3/2025) mengatakan, dia minta kepada Polres Labusel agar secepatnya dapat mengungkap kematian ibunya.
“Lebih kurang sudah sebulan kematian mamakku belum terungkap, kami sekeluarga bertanya-tanya kapan dan kenapa kematian ibu kami belum diketahui, ” jelasnya denga nada sedih.
Tokoh Pemuda Sei Kanan, M Taher Siregar (48) saat dikonfirmasi di kediamannya Lingkungan Martopotan, Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan mengatakan, dia berharap Polres Labusel supaya dapat mengungkap kematian warganya NHR.
“Kami menduga almarhum dibunuh. Sebenarnya, nama dan ciri orang yang kami duga sudah diketahui oleh pihak kepolisian,” ungkap Taher Siregar.
Namun sayangnya, kenapa sampai sekarang belum juga dapat ditangkap. Kita tau memang semua ada prosedurnya, tapi kalau nama dan ciri-ciri yang kita duga pelaku sudah diketahui, kan tinggal cari dan tangkap lalu di proses. Polisi berhak memproses seseorang 2 x 24 jam, kalau bersalah ya ditahan, kalau gak bersalah tinggal lepaskan, jelas Taher lebih lanjut.
Untuk itu kami sangat berharap agar kematian NHR dapat secepatnya terungkap serta Polres Labusel diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mencari yang kami duga pelaku pembunuhan NHR. * B1N-Hasan Has