Hukum  

Polda Sumut Intensifkan Penyelidikan Kerangkeng di Kediaman Bupati Langkat

Polda Sumut Intensifkan Penyelidikan Kerangkeng di Kediaman Bupati Langkat
Foto: Istimewa

MedanBeritasatunews.id | Polda Sumut intensifkan penyelidikan pendalaman terhadap temuan kerangkeng di kediaman Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin.

“Penyidik sudah kembali ke TKP (kerangkeng) untuk mengembangkan beberapa temuan hasil penyelidikan sebelumnya,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (4/2/2022).

Sampai saat ini, terang Hadi, penyidik telah memintai keterangan 30 orang saksi, baik dari keluarga korban maupun yang berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Siapa pun yang terkait dengan itu akan kita periksa. Saksi masih bisa saja bertambah,” ujarnya.

Hadi menegaskan, tim yang sudah dibentuk Kapolda Sumut dari Dit Reserse Narkoba dan Dit Reskrimum terus intensifkan penyelidikan dan melakukan pendalaman, dan hasilnya akan disampaikan secepatnya jika sudah maksimal.

“Biarlah tim bekerja dulu. Nanti kalau sudah selesai dan terfaktakan, tentu akan disampaikan ke publik,” tegas Hadi.

Sementara, disinggung soal adanya makam diduga korban dari penghuni kerangkeng tersebut, Hadi menyebut, masih dalam penyelidikan. “Masih pendalaman,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Sabtu (29/1/2022) malam mengatakan, pihaknya dan Komnas HAM akan terus melakukan investigasi memeriksa siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana kasus kerangkeng manusia tersebut.

Menurutnya, sejak kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif terungkap, jajaran Dit Reskrimum dan Dit Reserse Narkoba Polda Sumut telah melakukan penyelidikan serta pendalaman.

“Dari hasil pendalaman didapatkan fakta dan temuan, yang ternyata sama dengan apa yang menjadi fakta dan temuan dari penelusuran oleh Tim Komnas HAM,” katanya.

Panca mengungkapkan, temuan paling utama yang menjadi concern Polda Sumut dan Komnas HAM adalah hilangnya nyawa. Polda Sumut terus melakukan pendalaman terhadap peristiwa hilangnya nyawa tersebut. * B1N-Rizal