Polsek Medan Area Ringkus 3 Pelaku Komplotan ‘Pencuri Becak Hantu’

Polsek Medan Area Ringkus 3 Pelaku Komplotan ‘Pencuri Becak Hantu’
Personel Reskrim Polsek Medan Area meringkus 3 pelaku komplotan ‘pencuri becak hantu’. (Foto: Ist)

MedanBeritasatunews.id | Personel Reskrim Polsek Medan Area meringkus 3 pelaku komplotan ‘pencuri becak hantu’ menggondol pagar besi dari Perumahan The Green, Jalan Panglima Denai, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial THG (22) dan HS (32), keduanya warga Jalan Kampung Tapanuli, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, dan RS (39), warga Jalan Pasar I, Gang Anggrek I, Desa Amplas.

Kapolsek Medan Area, Kompol Sawangin melalui Kanit Reskrim, AKP Philip Antonio Purba kepada wartawan, Senin (24/1) mengatakan, penangkapan terhadap ketiga pelaku bermula saat warga melaporkan telah terjadi pencurian pintu pagar besi lipat warna hitam dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 2 meter di Perumahan The Green Jalan Panglima Denai.

“Menindaklanjuti laporan warga, Minggu (23/1) sekira pukul 04.00 WIB, saya bersama anggota bergerak ke lokasi. Di perjalanan, petugas melihat ada 3 pria yang menumpangi becak motor (betor) barang tanpa plat sedang membawa pagar besi.

Karena curiga, personel Reskrim menghentikan laju betor tersebut. Saat diinterogasi, ketiga pelaku mengaku baru mencuri pagar itu dari Perumahan The Green,” ujarnya.

Selanjutnya, Kanit Reskrim bersama anggotanya membawa para pelaku berikut besi curian ke lokasi kejadian.

Di lokasi petugas memintai keterangan warga sekitar. Sementara Freddi Gultom (26), diarahkan untuk membuat laporan ke kantor polisi.

Selanjutnya ketiga pelaku berikut barang bukti pagar besi, betor, kunci Inggris, 1 kunci ring pas, 3 obeng yang digunakan pelaku membongkar pagar, digelandang ke sel Polsek Medan Area guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan dan interogasi terhadap ketiganya, sebelum melakukan aksi kejahatannya, Sabtu (22/1) sekira pukul 22.00 WIB, pelaku RS, HS dan THG bertemu di Kampung Tapanuli dan merencanakan aksi pencurian.