Syamsul Hamdi S.Pd Kepala PKBM YPBP: Pelatihan Mekanik Sepeda Motor Ciptakan Wirausaha Baru

Syamsul Hamdi S.Pd Kepala PKBM YPBP: Pelatihan Mekanik Sepeda Motor Ciptakan Wirausaha Baru

Kabupaten Solok-Beritasatunews.id | Syamsul Hamdi, S.Pd, Kepala PKBM YPBP Kayu Aro memberikan kesempatan emas kepada remaja produktif di Kabupaten Solok, untuk mendapatkan skill keterampilan secara gratis di PKBM YPBP Kayu Aro, Kecamatan Gunungtalang, Kabupaten Solok, yang dikelolanya.

Dimana pesertanya cuma terbatas, yaitu diperuntukkan buat 30 orang saja atau satu muatan lokal yang diutamakan pemuda produktif tapi belum mendapatkan perkerjaan yang tetap dan layak.

“Pada saat ini PKBM kita menyediakan ketrampilan mekanik sepeda motor. Kita buka peluang bagi anak muda produktif yang ingin mandiri, namun keterbatasan ilmu ketrampilan. Sehingga dengan ketiadaan skill yang mumpuni menjadi gamang menghadapi kompetitor kerja dalam dunia usaha. Dengan peluang ini kesempatan besar bagi mereka untuk mengikutinya,” kata Kepala PKBM YPBP Kayu Aro Syamsul Hamdi, S.Pd.

Dijelaskan Hamdi, setelah dibuka pendaftaran banyak yang mendaftar. Setelah proses penseleksian, dengan quota 30 orang yang terbatas, maka ditetapkan mereka. Peserta ketrampilan mekanik sepeda motor diikuti 30 peserta selama 150 jam pelajaran.

Adalah peresmian pembukaan acara Ketrampilan Mekanik Sepeda Motor berlangsung, Rabu (23/10/2024) dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Zainal Jusmar dengan dihadiri para Tutor PKBM YPBP.

Disampaikan, penyelengaraan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2024 dari Direktorat Kursus dan pelatihan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek adalah kerjasama Lembaga PKBM YPBP dengan CV. Ridha Motor, Gumilang Motor, usaha perbankan BRI Cab.Solok dan platform digital Shopee, Lazada dan Tokopedia.

Kepada peserta yang berkesempatan mendapatkan pendidikan ini, diharapkan agar sungguh-sungguh dan serius mengikuti kegiatan selama berlangsung. Kepada peserta anak muda ada dari Kayu Jao, Kayu Aro, Guguak, Talang dan ada dari Lembangjaya dalam wilayah Kabupaten Solok.

Selepas pelatihan dibuatkan menjadi lima (5) kelompok yang masing-masingnya terdiri sebanyak enam (6) orang.

“Mereka mandiri dan swadaya memakai tempat di salah satu tempat pada kelompoknya masing-masing. Lalu dibekali kompresor, peralatan kunci, oli dan ban sebagai modal awal,” ujar Hamdi.

Harapan kita agar mereka berkembang, sehingga wujudnya menciptakan Wirausaha baru di kalangan generasi muda menjadi produktif setelah mendapatkan pembekalan ketrampilan. * B1N-Ys