Subulussalam–Beritasatunews.id | Kondisi SD Negeri Kuta Beringin, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh kondisinya memprihatinkan.
Jalan lintas menuju SD Negeri Kuta Beringin, dari Kampong Siperkas ke Kuta Beringin sebenarnya tidak terlalu jauh jarak tempuhnya, ekstrem bila dilihat langsung ke titik lokasi, Sabtu (05/03/2022).
Salah seorang masyarakat, kepada wartawan mengatakan, jika melintas di musim penghujan, berarti siap menerima resiko, seperti kendaraan dan pakaian berlumuran tanah dan lumpur.
“Di sepanjang jalan, banyak terlihat jalan seperti kubangan kerbau, kiranya pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam segera berkunjung saat musim penghujan, agar mengetahui apa yang terjadi,” ujarnya.
Agar dapat merasa seperti apa sebenarnya saat ini, yang dirasakan masyarakat pengguna jalan, yang rutin setiap hari menggunakan jalan lintas di kedua desa tersebut, ujarnya lebih lanjut.
Selain situasi jalan yang ekstrem, di wilayahnya juga jauh dari jangkauan dari Pemko Subulussalam.
Bukan saja kondisi jalan yang memprihatikan, ternyata kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri Kuta Beringin kini kondisinya sangat memprihatinkan dan layak jadi sorotan kamera awak media.
Kondisi SDN ini perlu untuk diperhatikan dengan serius, anak didik belajar dengan bersungguh-sungguh hanya disatu ruangan.
Bahkan kondisi sinyal pun masih sangat sulit didapat dan jika sudah begini, bagaimana mungkin bisa siswa/siswi dapat belajar setara dengan siswa/siswa yang ada di perkotaan.
Dari kelas 1 s/d kelas Vl, siswa siswi belajar hanya sebatas di satu ruangan, NKRI sudah 76 tahun memperingati sejarah kemerdekaan, namun kondisi SDN Kuta Beringin hingga kini masih memprihatinkan.
Menurut Fahrudin SPd I, Kepala SDN Kuta Beringin, jumlah siswa yang belajar di sekolah yang dipimpinnya berjumlah 23 siswa, sedangkan jumlah guru pengajar ada 5.
Dia berharap, dengan kondisi jalan dan SDN Kuta Beringin yang memprihatinkan mempertanyakan, apakah memang bapak/ibu pejabat Pemko Subulussalam, sudah tidak punya telinga dan mata hati?. * B1N-Wahyudi